"Ketahuilah, jika` anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik" (QS. At-Taubah:24)
Kita semua mengaku mencintai Allah. Pengakuan saja tidak cukup, perlu pembuktian. Di antaranya, kita harus menjalankan dan mencintai amal yang dicintai Allah SWT, bahkan apa yang dicintai Allah, harus lebih kita utamakan daripada apa yang kita cintai dan yang dicintai oleh orang disekeliling kita seperti ayat di atas.
Ibnul Qoyyim, seorang ulama abad VII, menjelaskan ada sepuluh amal yang dapat membangun kecintaan kita kepada Allah:
1.Membaca Al-Quran dan memahaminya.
2.Mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan sunnah-sunnah sesudah selesai menjalankan kewajiban.
3.Selalu berdzikir dalam segala kondisi, dengan lidah, hati, dan amal perbuatan.
4.Mengutamakan apa yang dicintai Allah terutama jika bersinggungan dengan hawa nafsu kita.
5.Mengingat dan menyebut nama-nama dan sifat-sifat Allah yang mulia (Asmaullah Al-Husna) sambil meresapinya.
6.Memperhatikan karunia dan pemberian Allah baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.
7.Menundukan hati sepenuhnya kepada Allah SWT.
8.Menyendiri di waktu malam untuk sholat tahajjud, membaca Al-Quran dan bermunajat kepada Allah SWT.
9.Bergaul dengan para ulama dan orang-orang sholeh, serta mengambil buah baik dari pembicaraan mereka.
10.Menghindari segala macam hal yang dapat mempengaruhi hubungan hati kita kepada Allah SWT (lihat Al-Baqarah:165)
Oleh : Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
Renungan:
Moga ilmu ini di amati... kerana diri memang selalu alpa.. kadang-kadang apa yang kita buat lupa dengan mengingati Allah. sedangkan harus berbuat kerana-NYA.
setiap perjalanan hidup, aktiviti harian dilaksanakan adalah kerana Allah... kita hidup sebagai khalifahNya di muka bumi.
apabila menunaikan sesuatu tanggungjawab, niatkanlah kerana Allah... bukan terpaksa melalui..
tidak terasa sukar dan beban jika semua kerana Allah... hati akan tenang, kerana penilaiannya diserahkan kepada Allah....
* moga Allah memberi hidayah pada kita untuk terus menyayangi-Nya.... dengan mengutamakan Allah.
maka berdoalah selalu sebagaimana kata Rasulullah s.a.w kepada Mu'az Ibn Jabal r.a :
" wahai Mu'az ! sesungguhnya aku sayang kepadamu, maka hendaklah kamu baca setiap kali selepas sembahyang ( doa yang bermaksud ) : " ya Allah, bantulah kami untuk mengingati-Mu, bersyukur kepada -Mu dan melakukan ibadat yang baik kepada-Mu." ( riawayat Abu Daud dalam bab Witir )
catatan: selepas final metodologi al-Quran dan Hadith * alhamdulillah....
Tiada ulasan:
Catat Ulasan